Deradikalisasi Melalui Pendidikan Agama Islam Moderat di Perguruan Tinggi Madura

Penulis

  • Ainur Rohmah STIT Miftahul Ulum Bangkalan Penulis
  • Rizki Husain STIT Miftahul Ulum Bangkalan Penulis

Kata Kunci:

Deradikalisasi, pendidikan agama Islam moderat, wasathiyyah, perguruan tinggi

Abstrak

Penelitian ini mengkaji implementasi pendidikan agama Islam moderat sebagai strategi deradikalisasi di perguruan tinggi Madura. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di tiga perguruan tinggi: UTM, IAIN Madura, dan UIM. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan ketiga institusi berhasil mengintegrasikan nilai moderasi beragama dalam kurikulum PAI dengan pendekatan berbeda: UTM mengembangkan mata kuliah "Islam dan Kearifan Lokal Madura", IAIN Madura menerapkan pendekatan wasathiyyah, dan UIM mengembangkan "Islamic Moderation Club". Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok, studi kasus, dan pembelajaran berbasis proyek. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman toleransi beragama (78%), penurunan sikap eksklusif (65%), dan peningkatan apresiasi kearifan lokal (82%). Faktor pendukung meliputi tradisi pesantren Madura, dukungan pemerintah, dan kesesuaian budaya lokal. Tantangan mencakup resistensi mahasiswa, keterbatasan kompetensi dosen, dan pengaruh media sosial. Penelitian menghasilkan model PAI moderat kontekstual Madura dengan lima komponen terintegrasi yang dapat menjadi rujukan perguruan tinggi lain dalam mengembangkan program deradikalisasi sesuai konteks lokal.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-25